Ketika kuliah selama 4 tahun selesai, bukan berarti perjuangan selesai. namun inilah awal dari sebuah perjuangan yang sesungguhnya. Tanggung jawab, tekanan, target, apapun itu semuanya mengalami peningkatan. Apalagi tuntutan dunia kerja yang menghampiri semua "sarjana muda" untuk bersaing mendapatkan tempatnya masing-masing. Petikan isi dari blog bang Enda ini "enda.goblogmedia.com" isinya mengganggu pikiran ku belakangan ini. Dari pada penasaran kita langsung aja ke TKP.
"Setelah 3 tahun lulus kuliah ini, ngeliat temen-temen gue dan gue sendiri, masing-masing pada mulai sibuk ama kerjaannya. Ada yang kerja di perusahaan gede ada juga yang jadi boss sendiri di perusahaan sendiri yang dibangun ama temen-temen lain. Ngomongin soal ini biasanya terus suka ke inget sama kalimat “Lebih baik jadi ikan besar di kolam kecil, dari pada jadi ikan kecil di kolam besar“. Yang kira-kira artinya, ya mending kerja sendiri atau jadi boss buat diri sendiri walo perusahaan tempat kamu kerja masih kecil, daripada kerja di perusahaan multinational misalnya, tapi jadi kacung. Hehe.. Gue rasa sih ga ada yang bener ga ada yang salah. Semuanya keputusan masing-masing, dan seringkali gimana karakter orangnya. Cuma ada beberapa hal yg kepikiran ama gue akhir-akhir ini. Kalo kamu jadi “ikan kecil di kolam besar” kemungkinan besar kalo kamu orangnya bener, dalam beberapa tahun kamu udah bisa jadi “ikan besar“, atau minimal “ikan sedeng” deh :). Dan saat kamu jadi “ikan besar” ini, kamu bakal jadi “ikan besar di kolam besar” dengan segala benefitsnya. Sedang kalo kamu mulai dari “ikan besar di kolam kecil“, segede-gedenya “kolam kecil” kamu, rasanya tetep susah bisa sama gedenya sama “kolam besar“. Karena “kolam besar” itu udah jadi besar dalam kurun waktu puluhan tahun dan dengan modal yang ga tau datangnya darimana. Jadi.. kamu termasuk yang mana, atau pengen jadi yang mana? “ikan besar di kolam kecil” atau “ikan kecil di kolam besar“? Kalo priska sih gue tau jawabannya: “Hancurkan semua kolam dan mari kita masak semua ikan-ikan itu baik yang besar maupun yang kecil!” hakhakahka… Kalo gue? Gue sih mau jadi “ikan besar yang keluar dari kolam dan jalan-jalan ke Disneyland“.. hehehe.."
"Setelah 3 tahun lulus kuliah ini, ngeliat temen-temen gue dan gue sendiri, masing-masing pada mulai sibuk ama kerjaannya. Ada yang kerja di perusahaan gede ada juga yang jadi boss sendiri di perusahaan sendiri yang dibangun ama temen-temen lain. Ngomongin soal ini biasanya terus suka ke inget sama kalimat “Lebih baik jadi ikan besar di kolam kecil, dari pada jadi ikan kecil di kolam besar“. Yang kira-kira artinya, ya mending kerja sendiri atau jadi boss buat diri sendiri walo perusahaan tempat kamu kerja masih kecil, daripada kerja di perusahaan multinational misalnya, tapi jadi kacung. Hehe.. Gue rasa sih ga ada yang bener ga ada yang salah. Semuanya keputusan masing-masing, dan seringkali gimana karakter orangnya. Cuma ada beberapa hal yg kepikiran ama gue akhir-akhir ini. Kalo kamu jadi “ikan kecil di kolam besar” kemungkinan besar kalo kamu orangnya bener, dalam beberapa tahun kamu udah bisa jadi “ikan besar“, atau minimal “ikan sedeng” deh :). Dan saat kamu jadi “ikan besar” ini, kamu bakal jadi “ikan besar di kolam besar” dengan segala benefitsnya. Sedang kalo kamu mulai dari “ikan besar di kolam kecil“, segede-gedenya “kolam kecil” kamu, rasanya tetep susah bisa sama gedenya sama “kolam besar“. Karena “kolam besar” itu udah jadi besar dalam kurun waktu puluhan tahun dan dengan modal yang ga tau datangnya darimana. Jadi.. kamu termasuk yang mana, atau pengen jadi yang mana? “ikan besar di kolam kecil” atau “ikan kecil di kolam besar“? Kalo priska sih gue tau jawabannya: “Hancurkan semua kolam dan mari kita masak semua ikan-ikan itu baik yang besar maupun yang kecil!” hakhakahka… Kalo gue? Gue sih mau jadi “ikan besar yang keluar dari kolam dan jalan-jalan ke Disneyland“.. hehehe.."
No comments:
Post a Comment